KLATEN – Bertempat di Balai Desa Kenaiban Kec. Juwiring, Babinsa Desa Kenaiban Koramil 21 Juwiring Kodim 0723 Klaten Serma Noor Wahyu N mewakili Danramil 21/Juwiring Kapten Inf Widoyo menghadiri Pertemuan Rutin Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) “Mandiri” Kec. Juwiring. (03/01/2024)
Kegiatan pertemuan tersebut dihadiri kurang lebih 60 orang. Turut hadir Camat Juwiring Nindyarini Budi Wardhani S. IP. MM, Danramil 21/Juwiring diwakili Babinsa Desa Kenaiban Serma Noor Wahyu N, Ketua Koordinator PPL Kec. Juwiring Anik Srisusilowati S. P, Ketua KTNA Kec. Juwiring diwakili Ir. H. Suharno, Kades Kenaiban beserta perangkat Desa, Ketua Kelompok Tani se-Kec. Juwiring.
Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) merupakan organisasi masyarakat sebagai wadah musyawarah petani-nelayan dan sebagai mitra kerja pemerintah dalam pembangunan pertanian. Sesuai dengan fungsi tersebut, KTNA diarahkan untuk mampu berperan meningkatkan dan mengembangkan potensi pertanian.
Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) mempunyai peran yang penting dalam hal penyampaian informasi, percepatan inovasi teknologi, serta pendampingan berbagai program pemerintah di tingkat lapangan.
Ketua Koordinator PPL Kec. Juwiring Anik Srisusilowati S. P mengungkapkan bahwa Pertemuan Rutin KTNA Kec. Juwiring merupakan forum musyawarah anggota untuk menjalankan fungsi KTNA Kec. Juwiring sebagai organisasi yang bersifat independen di tengah-tengah masyarakat.
“Sesuai aturan perundang-undangan tentang penyuluhan KTNA, bahwa gabungan kelompok tani (Gapoktan) difasilitasi dan diberdayakan oleh pemerintah daerah agar tumbuh dan berkembang menjadi organisasi yang kuat dan mandiri sehingga mampu mencapai tujuan, ” ungkap Anik Srisusilowati S. P.
Beliau dalam sambutannya menjelaskan bahwa banyaknya permasalahan aliran air yang susah mengalir akibat terkendala oleh sampah, dan berharap kita semua lebih peduli lagi tentang kebersihan aliran irigasi, minimal bersihkan aliran yang ada di kelompok tani/desa kita masing-masing.
Anik Srisusilowati S. P juga menyinggung masalah kelangkaan dan stok pupuk dan mengajak apabila masih ada permasalahan, kita bahas dan dikomunikasikan, dikoordinasikan jangan sampai terputus permasalahan yang ada di setiap kelompok tani.
Baca juga:
Pertanian Organik, Pertanian Masa Depan
|
“Kami siap di depan membantu petani, serta meningkatkan koordinasi kepada pemerintah. Mudah-mudahan petani di wilayah Kec. Juwiring menjadi petani yang handal dan modern dengan mengembangkan inovasi-inovasi baru yang dapat meningkatkan hasil pertanian, ” ujar Anik Srisusilowati S. P.
Sementara itu Camat Juwiring dalam sambutannya mengatakan bahwa selalu dibutuhkan kekompakan seluruh petani khususnya wilayah kecamatan Juwiring dalam persiapan memasuki musim penghujan agar petani-petani wilayah kecamatan Juwiring dapat menghasilkan panen yang lebih produktif yang pastinya bisa untuk ketahanan pangan terkhusus wilayah kecamatan Juwiring.
“Dengan memasuki musim penghujan agar masing-masing petani memperhatikan masa tanam dan saluran irigasi karena saluran irigasi sangat mendukung demi menunjang pertanian, bila irigasi ada kendala yang pasti bisa menghambat proses pertanian, ” ujar Nindyarini Budi Wardhani S. IP. MM.
Sedangkan Babinsa Serma Noor Wahyu N dalam hadirnya berharap KTNA sebagai wadah musyawarah bagi para petani dan nelayan sekaligus mitra kerja pemerintah bisa membantu memecahkan persoalan-persoalan pertanian di Kecamatan juwiring.
“Dengan pertemuan rutin KTNA ini berharap menghasilkan ide-ide kreativitas serta bisa memotivasi petani-petani khususnya wilayah Juwiring untuk lebih maju dalam pengolahan dan pengelolaan pertanian agar hasil panen lebih maksimal, ” pungkas Serma Noor Wahyu N. (Red)
Baca juga:
Menggali Laba dari Bertani Pala
|