Bantuan Beras Dari Pemerintah Disalurkan Di Desa Meger Ceper, Ini Harapan Babinsa Ceper

    Bantuan Beras Dari Pemerintah Disalurkan Di Desa Meger Ceper, Ini Harapan Babinsa Ceper
    Bantuan Beras Dari Pemerintah Disalurkan Di Desa Meger Ceper, Ini Harapan Babinsa Ceper

    KLATEN - Disaat masyarakat terdapat kesulitan pangan saat musim kemarau, perhatian Pemerintah kepada masyarakat dibutuhkan. Dengan perhatian tersebut, Pemerintah mewujudkan dengan pembagian beras bantuan kepada warga yang kurang mampu.

     

    Adanya pembagian sembako berupa Beras dari Pemerintah, Babinsa Koramil 23/Ceper Kodim 0723/Klaten Serka Sunaryo melakukan pengamanan penyaluran bantuan sembako Beras bertempat di Aula PPK Desa Meger, Kecamatan Ceper, Kamis (9/11/2023).

     

    “Kita memonitor dan pengamanan penyaluran bantuan Beras wilayah Desa Meger yang disalurkan oleh pemerintah Desa Meger kepada masyarakat yang kurang mampu, ” ungkap Babinsa di sela-sela pengamanan penyaluran sembako beras.

     

    Pada penyaluran sembako berupa beras di Desa Meger, masyarakat yang menerima bantuan beras sebanyak 269 warga kurang mampu dan dalam pengambilannya menunjukan Identitas KTP atau KK.

     

    “Bantuan Beras tersebut diterima setiap 1 orang/KPM sebanyak 10 Kg disalurkan kepada warga kurang mampu, ” pungkas Serka Sunaryo.

     

    Dalam pelaksanaan penyaluran bantuan Beras desa Meger Kecamatan Ceper tersebut, Babinsa berharap kepada masyarakat yang menerima bantuan Beras dapat bisa dimanfaatkan dengan baik guna pemenuhan bahan pokok. (Red)

     

    jateng klaten
    Budiyanta

    Budiyanta

    Artikel Sebelumnya

    1000 Warga Dikerahkan Dalam Gotong Royong...

    Artikel Berikutnya

    Harmonisnya Babinsa Wonosari Bersama Perangkat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami